KARIMATA.NET, SIDOARJO – BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo menyebut sebagian besar wilayah Madura kini sudah memasuki musim kemarau 2024.
Sanas, salah seorang Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Sidoarjo mengatakan, wilayah Madura sudah masuk musim kemarau secara bertahap sejak bulan April dasarian III hingga Juni dasarian I.
“Wilayah Madura memang saat ini sudah berada pada masa awal musim kemarau, akan tetapi masih ada sebagian kecil wilayah yang belum masuk kemarau, misalnya Sumenep bagian utara diperkirakan masuk awal musim kemarau pada awal Juni,” kata Sanas saat On Air di Dinamika Madura, Senin (20/05/2024) sore.
Sanas menambahkan, hingga saat ini masih ada potensi hujan di wilayah Madura karena Indonesia yang berbentuk negara kepulauan maritim yang punya massa uap air cukup banyak.
“Beberapa hari kedepan juga ada potensi hujan ringan hingga sedang, bahkan untuk saat ini di wilayah Bangkalan bagian utara terpantau sudah ada awan-awan hujan,” tambahnya.
Dari pantauan BMKG kata Sanas selama kemarau, suhu udara di wilayah Madura pada siang hari berkisar di angka 34-35 derajat celcius. Dan kondisi ini akan memasuki puncaknya pada bulan Agustus-September 2024.
“Sementara kalau kita lihat secara historis, normalnya wilayah Jawa Timur akan masuk musim penghujan kembali itu pada November,” katanya.
Sanas mengajak seluruh masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi akibat tingginya suhu udara selama kemarau, seperti kebakaran lahan. (Ica/Faz)