Pembangunan RTLH Hampir Kelar, Dua Unit di Pamekasan Masih Tersendat

KARIMATAMEDIA, PAMEKASAN – Dua unit rumah dalam Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Pamekasan hingga pertengahan November 2025 masih belum tersentuh pengerjaan.

Dua rumah tersebut berada di Kecamatan Tlanakan dan Pademawu, sementara puluhan unit lainnya sudah mencapai berbagai tahap progres.

Staf Bidang Perumahan DPRKP Pamekasan, Dwi Budayana Eka Dewantara menjelaskan bahwa dari total 47 penerima bantuan RTLH tahun 2025, sebanyak 22 unit telah rampung 100 persen, sedangkan sisanya masih dalam proses penyelesaian.

“Progres RTLH tahun ini berjalan meski tidak merata. Selain 22 unit yang sudah selesai, ada 17 unit yang berada di progres 75 persen, kemudian 4 unit di progres 50 persen, 2 unit di 30 persen, dan 2 rumah belum dikerjakan sama sekali,” jelasnya kepada Jurnalis Karimata Media.

Dwi mengungkapkan, dua rumah yang belum tersentuh pengerjaan itu terkendala faktor teknis. Satu unit masih menunggu giliran tukang, sementara satu unit lainnya menunggu kesiapan penerima karena kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan.

“Kami optimistis seluruh pengerjaan bisa tuntas sebelum akhir tahun. Hanya saja pelaksanaannya tetap harus menyesuaikan situasi di lapangan, termasuk faktor cuaca,” tegasnya.

Ia menambahkan, tidak ada tambahan anggaran dalam APBD Perubahan tahun ini sehingga jumlah penerima bantuan baru dipastikan tidak bertambah. Selain itu, pencairan dana stimulan sebesar Rp17,5 juta per penerima juga masih dalam proses karena penetapan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) baru selesai.

“Dana stimulan tetap diberikan sesuai ketentuan, hanya saja pencairannya menunggu proses administrasi pasca-PAK. Kami pastikan tetap berjalan,” pungkasnya. (Ziyad/Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *