Jembatan Penghubung di Bangkalan Ambruk Akibat Hujan Deras, Akses Warga Terhambat

KARIMATA.NET, BANGKALAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bangkalan, menyebabkan sejumlah kerusakan infrastruktur. 

Salah satu yang terdampak adalah jembatan penghubung tiga desa di Jl. Raya Perbatasan Dusun Julbeng, Desa Dupok, Kecamatan Kokop. Jembatan sepanjang 4 meter x 5 meter yang menjadi akses utama bagi Desa Dupok, Desa Bandang Laok, dan Desa Mandung ambruk, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali, S.E., bersama Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Dandim 0829 Bangkalan, dan sejumlah pejabat utama meninjau langsung lokasi kerusakan.

Kompol Andi Febrianto Ali, S.E., Wakapolres Bangkalan menjelaskan bahwa Polri saat ini telah bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk melakukan pembersihan lokasi. Perbaikan jalur arus sungai juga menjadi prioritas untuk menghindari erosi lebih lanjut. Lokasi jembatan yang berada di tikungan arus sungai dinilai rawan terkena gerusan arus jika tidak segera ditangani.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak baik pemerintah daerah, dan juga BPBD. Polres Bangkalan akan siap sedia memberikan penanganan pertama agar akses jalan bisa kembali terhubung dan aktivitas masyarakat akan kembali pulih seperti sedia kala,” ujarnya.

Selain itu, Wakapolres Bangkalan juga menghimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati, mengingat potensi hujan susulan masih ada dan dapat memicu bencana alam lainnya.

“Kami himbau masyarakat untuk tetap waspada dan kami akan terus melakukan peninjauan di sejumlah titik yang berpotensi mengakibatkan terjadinya banjir atau bencana alam lainnya dan semaksimal mungkin kami minimalisir,” tutup Kompol Andi.

Upaya perbaikan akan terus dikoordinasikan bersama pihak terkait untuk mempercepat pemulihan akses jalan, sehingga aktivitas warga dapat segera normal kembali. (Ziyad/SL)