KARIMATA.NET, SUMENEP – Proses sortir dan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumenep 2024 berlangsung di gudang penyimpanan logistik yang terletak di Jalan Lingkar Barat, Desa Babbalan, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Selasa (29/10/2024).
Pengamanan ketat mengiringi jalannya proses demi memastikan kelancaran dan keamanan surat suara hingga siap digunakan pada hari pemilihan.
Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, S.H., S.I.K., M.M., yang didampingi Kabag SDM selaku Kasetops, meninjau langsung pengamanan di lokasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa sejumlah personel telah ditempatkan untuk memastikan proses pelipatan berjalan sesuai prosedur.
“Kami telah menempatkan personel di lokasi untuk memantau jalannya proses pelipatan surat suara, memastikan keamanan serta kelancaran proses agar tidak ada kendala di lapangan,” ungkap AKBP Henri Noveri.
Penempatan personel ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan dan memastikan agar seluruh surat suara tiba di tangan pemilih dalam kondisi yang baik. Kapolres berharap semua pihak dapat berperan aktif menjaga ketertiban dan keamanan selama proses berlangsung.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Nurus Samsi, juga memberikan arahan kepada para petugas pelipat. Ia menegaskan pentingnya penggunaan ID card untuk identifikasi yang lebih jelas dan tertib di area pelipatan.
“Hari pertama ini kami memulai proses pelipatan surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, dengan jumlah surat suara untuk Pilbup sebanyak 881.619 dan Pilgub 881.619. Kami harap seluruh tugas bisa diselesaikan dengan cepat dan cermat,” tambahnya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep juga menerapkan pengawasan ketat. Para petugas pelipat surat suara tidak diperkenankan membawa ponsel saat bekerja, sebagai upaya meningkatkan fokus dan mencegah potensi gangguan.
Selain itu, pemeriksaan menyeluruh terhadap barang bawaan dan kondisi fisik para petugas juga dilakukan sebelum memasuki area kerja. Pemeriksaan ini termasuk panjang kuku untuk menghindari kerusakan pada surat suara. Barang-barang pribadi yang tidak diperlukan dikumpulkan terlebih dahulu guna menjaga ketertiban di area pelipatan.
Dengan pengamanan dan pengawasan yang ketat, proses pelipatan surat suara diharapkan selesai tepat waktu dan sesuai standar KPU. Kabupaten Sumenep pun siap menyambut pesta demokrasi Pilkada 2024. (Ziyad/Ans)